Berita Harian - Analis: Kontroversi Al Maidah popularitas Ahok capai 100 persen. Analis sosial media Tomi Satryatomo menilai kontroversi Surat Al Maidah Ayat 51 justru makin memopulerkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Pernyataan Ahok mengenai Surat Al Maidah Ayat 51 yang menjadi kontroversi, membuat pemberitaan Ahok di media berita 'online' maupun media sosial jadi semakin gencar dan meningkatkan popularitasnya," katanya pada seminar "Media Sosial Strategi Optimalisasi Partai Politik" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.(18/10)
Berdasarkan analisis yang dilakukan Tomi, di media sosial pada periode 21 September hingga 17 Oktober 2016, terhadap tiga calon gubernur DKI Jakarta, dipersepsikan Ahok berhadap-hadapan dengan dua calon gubernur lainnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan.
Pemberitaan atau komentar terhadap Ahok selalu mendominasi media online dan media sosial sehingga popularitasnya makin meningkat.
Peningkatan popularitas ini, kata dia, karena masyarakat Jakarta, sangat ingin tahu kontroversi surat Al Maidah ayat 51.
"Popularitas Ahok saat ini hampir 100 persen. Semua orang di DKI Jakarta tahu Ahok," katanya.
Tomi menilai, Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan tidak banyak memanfaatkan situasinya untuk mendongkrak popularitasnya.
Popularitas Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan saat ini, kata dia, sekitar 70 persen, masih di bawah popularitas Ahok.
"Kalau Agus dan Anis dapat mengejar popularitas Ahok, maka ada peluang untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta," katanya.
Dalam analisis tersebut, Tomi juga melihat pemberitaan dan komentar negatif terhadap ketiga calon gubernur, yakni Ahok yang tertinggi, kemudian, Agus Yudhoyono, serta Anies Baswedan.
Munculnya pemberitaan kontroversi surat Almaidah, menurut dia, telah menurunkan elektabilitas Ahok hingga lima persen, sehingga elektabilitas Ahok saat ini adalah 31 persen.
Sementara itu, elektabilitas Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan saat ini sekitar 20 persen.
"Agus dan Anies perlu menaikkan popularitas dan elektabilitas untuk mengejar Ahok," katanya.
Dari komentar - komentar di media sosial, kata dia, publik mertagukan integritas dan loyalitas Anies Baswedan, karena pada pemilu Presiden tahun 2014 Anies menjadi pendukung Joko Widodo dan saat ini berada di kubu Prabowo Subianto.
Sedangkan Agus Yudhoyono, kata dia, sebagai figur muda dan ganteng, banyak disukai remaja perempuan yang merupakan pemilih pemula.
"Namun, publik masih meragukannya apakah mampu menyelesaikan persoalan - persoalan Jakarta yang njlimet," katanya.
Source : palapapos.co.id
0 komentar:
Posting Komentar