Berita Harian - Ahok klaim orang Jakarta paling bahagia se-Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gebang Sari di Bambu Apus, Jakarta Timur. Ahok menyampaikan indeks kebahagiaan DKI Jakarta tertinggi di Indonesia.
RPTRA ini merupakan salah satu dari 123 RPTRA yang dibangun menggunakan APBD. Ahok tiba di RPTRA Gebang Sari di Taman Caliandra Gebang Sari Dalam 5 Bambu Apus, Jakarta Timur sekitar pukul 08.10 WIB. Ahok datang didampingi isterinya yang juga Ketua Penggerak PKK Veronica Tan.
"Ini merealisasikan konsep Ruang Terbuka Hijau kan orang Jakarta tidak semua beruntung punya taman yang luas, enggak saling kenal, keluarga juga jarang kumpul. Kalau kami rancang dengan Universitas, dengan arsitek yang baik kami rancang desain yang baik harapan kami RPTRA bukan hanya taman tapi tempat ruang publik bagi seluruh keluarga mulai dari janin sampai lansia cocok, sehingga mereka bisa berkumpul dan menikmati bersama di satu lokasi," kata Ahok dalam sambutannya, Kamis (20/10/2016).
Ahok juga menyampaikan bahwa indeks kebahagiaan DKI tertinggi di Indonesia. "Indeks kebahagiaan di DKI paling tinggi di Indonesia 78,9. Dunia yang sangat maju 80. Kalau capai ini kita sejajar dengan dunia. Sekarang begitu lahir, warga DKI bisa usia 78 tahun meninggal. Tetapi kalau suka merokok, bawa mobil motor melawan arus ya nggak tahu. Saya sih inginnya warga DKI bisa sampai 80 tahun," ungkap Ahok.
Dia kemudian memaparkan program beasiswa bagi siswa sekolah yang lolos Perguruan Tinggi Negeri dibiayai Rp 18 juta per tahun oleh Pemprov, beasiswa itu pun berlaku bagi anak yang ingin sekolah agama di luar kota. "Mungkin tahun depan bisa kami evaluasi Rp 25 juta karena Jakarta biaya hidup lajang Rp 2,5 juta. Yang rajin kuliah Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia kami biayai," katanya.
"Bahkan enggak semua orang kan mau jadi sarjana bahkan ada yang mau jadi Kyai kan. Bahkan orang Jakarta mau sekolah santri sekolah di luar tahun depan akan kami biayai supaya bukan cuma pintar tapi takut akan Tuhan," sambungnya.
Dia pun menjelaskan Pemprov menanggung biaya rawat inap di kelas 3. Lalu yang terbaru soal adanya pasar kulakan sembako dengan harga murah milik Pemprov yang diklaim bisa mengurangi beban pikiran hadirin yang mayoritas ibu-ibu itu.
"Sembako Februari tahun depan kita punya perkulakan kaya makro milik kami (Pemprov DKI), bapak-ibu yang punya KJP bisa beli di Pasar Jaya kami. Kami dengan pesen sembako dengan food station, Darma Jaya dan Pasar Jaya akan mulai masuk supaya bapak-ibu belanja murah," terangnya.
"Kami dorong yang gaji pas-pasan naik bus tidak bayar, rumah susun subsidi ada KJP, BPJS Kesehatan, ada sembako murah supaya harap umurnya lebih panjang terutama ibu-ibu supaya enggak ngomel mulu," canda Ahok dia yang disambut tawa oleh hadirin.
Ahok berharap dengan program-program itu semakin meningkatkan indeks kebahagiaan warga DKI. Soal pembangunan RPTRA konsepnya adalah ruang silaturahmi dan yang dibangun semakin ruang berinteraksi bagi warga Jakarta. Dia pun berharap warga Jakarta semakin bahagia apalagi ditambah dengan fasilitas olahraga.
"Kami ingin bangun sebanyak mungkin RPTRA dan rusun yang baik. Tempat olahraga sudah semua sudah tersedia ibu-ibu harus sehat. Enggak ada guna kalau punya duit punya apapun tapi sakit yang utama sehat. Saya harap taman ini memberikan kebahagiaan. Kalau kata pepatah kuno bahagia itulah yang obat sesungguhnya. Saya berharap tempat ini diberkahi, diridhoi, dan bahagia," tutupnya.
RPTRA itu dilengkapi dengan fasilitas bermain anak, kolam ikan, sarana olahraga multifungsi seperti futsal, voli dan bulu tangkis. Ahok juga sempat melepaskan tiga kantong ikan ke kolam tersebut.
Sejumlah siswa-siswi SDN Bambu Apus 01 PG tengah bermain voli di lapangan RPTRA. Saat Ahok lewat dia ikut menservis bola ke anak-anak. Selama peresmian ibu-ibu pun mengantre untuk bisa berswafoto dengan kandidat cagub petahana itu.
Source : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar