Berita Harian - Mantan presiden FIFA, Joao Havelange, meninggal dunia pada usia 100 tahun. Dia memimpin organisasi sepak bola dunia itu sepanjang periode 1974-1998, sebelum digantikan oleh Sepp Blatter.
Bulan April 2013, dia mengundurkan diri dari jabatan presiden kehormatan FIFA menyusul penyelidikan atas dugaan suap dan setahun kemudian sempat dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru.
Karena alasan kesehatan Havelange mundur dari anggota Komite Olimpiade Internasional, IOC, pada 2011 setelah menjadi anggota sejak tahun 1963.
Sebagai perenang, warga Brasil ini ikut Olimpiade tahun 1936.
Havelange merupakan tokoh yang mengubah sepak bola menjadi bisnis miliaran dolar namun dibayang-bayangi dengan tuduhan korupsi.
Di bawah kepemimpinannya, peserta Piala Dunia ditambah dari 16 menjadi 32 tim.
Tahun 2010, program investigasi BBC, Panorama, menuduh Havelange dan menantu prianya, Ricardi Teixeira menerima suap senilai miliaran dolar dari sebuah perusahaan pemasaran olahraga Swiss.
Baca juga : 17 Agustus, Final Olimpiade Kedua Liliyana Natsir
Source : BBC Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar